Proses pembuatan bola plastik untuk mandi bola sangat banyak dan bervariasi, Sekarang sudah banyak ditemukannya cara
untuk mengolah limbah plastik yang akhir-akhir ini menyebabkan problem bagi
banyak kalangan yaitu “Plastik Organik” atau “Bioplastik” yang kini sebagai sebutan
teknologi terbaru. Bahan mentah yang digunakan bioplastik antara lain tepung
dan minyak yang bersumber dari tanaman jagung dan gula bit. Dalam teknologi ini
secara proses bahwa rantai molekul ini berbahan dasar tanaman yang sama dengan
rantai. Sedangkan molekul sama dengan bahan yang berasal dari minyak bumi. Kebanyakan
bahan baku bioplastik yang dapat membusuk lebih cepat sekitar dalam waktu kurang
lebih 8 sampai 12 minggu. Maka dari itu kita harus memanfaatkannya secara
maksimal terutama dalam hal penggunaannya pada industri mainan pembuatan bola plastik unutk mandi bola.
Sejak tahun 2006, kini kemasan
bioplastik sudah tersedia di pasar-pasar swalayan khususnya di negara Inggris,
Belanda, Italia, dan Austria. Sedangkan bila di lihat dari tingkat
permeabilitasnya plastik organik dengan cara penguapan oksigen dan air ini
lebih tinggi daripada plastik tradisional sehingga terjaga untuk kesegaran buah
dan sayuran yang kurang lebihnya bisa bertahan hingga tiga hari lebihnya tiga
hari. dalam hal penggunaan pada proses pembuatan bola plastik untuk mandi bola pun hasil yang didapat lebih baik dan tidak mengandung kotoran serta dapat tahan terhadap tekanan dari luar sehingga bola tidak mudah kempes. Di dalam hal penting ini Inggris yang pertama kali menemukan penerapan
praktis untuk bioplastik. Wahhh..!!! apa di negara kita sudah ada ya,khususnya Indonesia…??? Sekarang di Inggris
pun sudah, memakai plastik sebagai wadah selada dan
sayuran organik yang telah dijual. Wadah plastik ini pun dibuat dari bahan yang dapat didaur ulang setelah adanya skandal BSE. Untuk semboyannya adalah “Bahan organik dikemas dengan kemasan
organik.”jadi semakin aman kita mengkonsumsi makanan....Go Green.....
Ternyata di Indonesia, khususnya di Surabaya terdapat sekolah swasta yang memiliki dua orang
siswi yang telah meneliti dan sanggup menciptakan plastik Organik yang berbahan
dari bonggol atau kulit pisang, hebat juga ya masih dalam tingkat SMA sudah
jadi penemu. Tujuan dari penelitian ini sangatlah bagus yaitu untuk membuat
plastik ramah lingkungan yang bebahan alami dari sisa-sisa barang yang sudah
tak terpakai. Misalnya Bonggol
dan kulit pisang, juga cangkang kepiting dan cangkang udang. Untuk konsep
penelitian plastic organik ini sangat lah
sederhana. Pertama-tama bonggol pisang itu dihancurkan dan kemudian dibuat
jus. Lalu diendapkan selama satu malam, kemudian
dikeringkan. Sedangkan cangkang dari kepiting dan
udang dilarutkan dalam soda api (NaOH). Bahan lanjutan dari
pisang dan cangkang itu kemudian dicampur. Campuran itu menjadi cikal plastik,
dan dapat dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. bahan ini juga bisa dijadikan alternatif dalam pembuatan bola plastik namun harganya yang masih relatif tinggi maka hanya jenis bola dan bahan tertentu yang dapat digunakan dalam proses pembuatan bola plastik untuk mandi bola.